Perkembangan Psikososial Masa Dewasa Akhir. Akibat
perubahan Fisik yang semakin menua maka perubahan ini akan sangat
berpengaruh terhadap peran dan hubungan dirinya dengan lingkunganya.
Dengan semakin lanjut usia seseorang secara berangsur-angsur ia mulai
melepaskan diri dari kehidupan sosialnya karena berbagai keterbatasan
yang dimilikinya. Keadaan ini mengakibatkan interaksi sosial pada lansia
menurun, baik secara kualitas maupun kuantitasnya sehingga hal ini
secara perlahan mengakibatkan terjadinya kehilangan dalam berbagai hal
yaitu: kehilangan peran ditengah masyarakat, hambatan kontak fisik dan berkurangnya komitmen.
Menurut Erikson, perkembangan psikososial pada dewasa akhir ditandai dengan tiga gejala penting, yaitu keintiman, generatif, dan integritas.
1. Perkembangan Keintiman
Keintiman
dapat diartikan sebagai suatu kemampuan memperhatikan orang lain dan
membagi pengalaman dengan mereka. Orang-orang yang tidak dapat menjalin
hubungan intim dengan orang lainakan terisolasi. Menurut Erikson,
pembentukan hubungan intim ini merupakan tantangan utama yang dihadapi
oleh orang yang memasuki masa dewasa akhir.
2. Perkembangan Generatif
Generativitas adalah tahap perkembangan
psikososial ketujuh yang dialami individu selama masa pertengahan masa
dewasa. Ketika seseorang mendekati usia dewasa akhir, pandangan mereka
mengenai jarak kehidupan cenderung berubah. Mereka tidak lagi memandang
kehidupan dalam pengertian waktu masa anak-anak, seperti cara anak muda
memandang kehidupan, tetapi mereka mulai memikirkan mengenai tahun yang
tersisa untuk hidup. Pada masa ini, banyak orang yang membangun kembali
kehidupan mereka dalam pengertian prioritas, menentukan apa yang penting
untuk dilakukan dalam waktu yang masih tersisa.
3. Perkembangan Integritas
Integritas merupakan tahap perkembangan
psikososial Erikson yang terakhir. Integritas paling tepat dilukiskan
sebagai suatu keadaan yang dicapai seseorang setelah memelihara
benda-benda, orang-orang, produk-produk dan ide-ide, serta setelah
berhasil melakukan penyesuaian diri dengan bebrbagai keberhasilan dan
kegagalan dalam kehidupannya. Lawan dari integritas adalah keputusan
tertentu dalam menghadapi perubahan-perubahan siklus kehidupan individu,
terhadap kondisi-kondisi sosial dan historis, ditambah dengan kefanaan hidup menjelang kematian.
Tahap integritas ini ini dimulai
kira-kira usia sekitar 65 tahun, dimana orang-orang yang tengah berada
pada usia itu sering disebut sebagai usia tua atau orang usia lanjut.
Usia ini banyak menimbulkan masalah baru dalam kehidupan seseorang.
Meskipun masih banyak waktu luang yang dapat dinikmati, namun karena
penurunan fisik atau penyakit yang melemahkan telah membatasi kegiatan
dan membuat orang tidak menrasa berdaya.
Terdapat beberapa tekanan yang membuat
orang usia tua ini menarik diri dari keterlibatan sosial:
(1) ketika
masa pensiun tiba dan lingkungan berubah, orang mungkin lepas dari peran
dan aktifitas selama ini;
(2) penyakit dan menurunnya kemampuan fisik
dan mental, membuat ia terlalu memikirkan diri sendiri secara
berlebihan;
(3) orang-orang yang lebih muda disekitarnya cenderung
menjauh darinya; dan
(4) pada saat kematian semakin mendekat, oran ingin
seperti ingin membuang semua hal yang bagi dirinya tidak bermanfaat
lagi.
Sumber : http://belajarpsikologi.com
0 comments:
Post a Comment
Jangan lupa komentar anda.
Komentar anda sangat dibutuhkan, untuk meningkatkan kualitas postingan kami .